Mengenal Lebih Jauh Tentang Data Sensitive di Indonesia


Mengenal Lebih Jauh Tentang Data Sensitive di Indonesia

Data sensitive, atau data yang sensitif, merupakan informasi yang harus dilindungi dengan ketat karena dapat memberikan dampak negatif jika jatuh ke tangan yang salah. Di Indonesia, kesadaran akan pentingnya perlindungan data sensitif masih perlu ditingkatkan.

Menurut Achmad Zaky, CEO Bukalapak, “Data sensitif merupakan aset berharga bagi perusahaan. Jika data tersebut bocor, tidak hanya reputasi perusahaan yang tercoreng, namun juga dapat merugikan pengguna.” Hal ini menunjukkan betapa pentingnya perlindungan data sensitif bagi perusahaan dan pengguna.

Namun, sayangnya masih banyak perusahaan di Indonesia yang belum memahami betapa pentingnya perlindungan data sensitif. Menurut riset yang dilakukan oleh ID-CERT pada tahun 2020, hanya 30% perusahaan di Indonesia yang memiliki kebijakan perlindungan data yang komprehensif.

Dalam konteks regulasi, Indonesia telah memiliki Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) yang mengatur perlindungan data sensitif. Namun, implementasi dari undang-undang tersebut masih perlu ditingkatkan agar data sensitif benar-benar aman.

Menurut Roy Suryo, pakar teknologi informasi, “Perlindungan data sensitif bukan hanya tanggung jawab perusahaan, namun juga tanggung jawab pemerintah dan pengguna itu sendiri. Semua pihak harus bekerja sama untuk menjaga keamanan data sensitif agar tidak disalahgunakan.”

Dengan demikian, penting bagi setiap individu dan perusahaan untuk mengenal lebih jauh tentang data sensitif di Indonesia. Perlindungan data sensitif merupakan investasi jangka panjang bagi keberlangsungan bisnis dan keamanan informasi. Mari kita bersama-sama menjaga dan menghargai data sensitif demi kebaikan bersama.